Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Ujian
Nasional atau yang sering disebut dengan UN
memang telah menjadi topik hebat di kalangan pemerintah khususnya
kemendiknas dan juga Wakil Rakyat di Senayan. Sebelumnya yuk kita kenali dulu
apa itu UN?
Sebagian
orang (Siswa/i, Guru, dan Masyarakat)
mengartikan bahwa UN adalah Ujian yang menentukan seorang siswa layak atau
tidak untuk melanjutkanpendidikan ke tingkat selanjutnya. Sebenarnya bukan
salah hanya masih ada yang kurang dari pendapat tersebut, seharusnya UN itu
tidak hanya dijadikan sebagai penentu kelulusan bagi seorang siswa melainkan
juga menjadi tolak ukur bagi siswa dan pihak sekolah dalam menilai kulitas dan
kemampuan siswanya terutama untuk menilai keberhasilan efektivitas siswa dalam
program belajar di sekolah. Oke, bukan hal ini yang akan saya bahas dalam
tulisan ini, melainkan benarkah UN tingkat SMP tahun 2013 akan diselenggarakan
dalam 20 paket? Jawabannya ‘Ya’.
Ada
4 mata pelajaran yang akan di UN-kan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
IPA, dan MTK. Semua itu akan dikemas dalam 20 paket soal yang sudah pasti
BERBEDA mulai dari nomor soal, soal, dan kunci jawabannya *itu sudah pasti*.
Banyak reaksi yang dikeluarkan oleh para siswa ketika guru-guru mereka
mengatakan bahwa “UN Tahun ini diselenggarakan dalam 20 paket”. Mulai dari
ucapan “Haaah?”, “Haduuuhhh”, “Yaaaahhh”, bahkan “WOWWW!” kenapa saya bilang
begitu? Karena saya juga yang akan menghadapinya. UN memang sudah menjadi musuh
berat bagi para siswa khususnya mereka yang sering ‘kalah sebelum berperang’
mungkin bagi mereka UN itu lebih menyeramkan dari game ‘Resident Evil’, lebih buruk dari ‘Nightmare’, lebih menegangkan dari ‘Paranormal Activity’ , lebih menyakitkan daripada Tomcat bahkan lebih membuat gempar
daripada ‘Gangnam Style’. Kenapa
dikatakan kalah sebelum berperang? Karena saat ini kalau dikatakan banyak itu
pasti sudah terlalu mainstream, jadi
kita sebut saja banyak banget siswa yang sering menyepelekan notif dari guru mereka tentang ulangan
dan PR, mereka lebih senang berbincang-bincang tentang idola mereka, cowo/cewe
idaman, lifestyle, bahkan banyak yang
sibuk dengan gadget dan social networknya masing-masing ketika
guru mereka sedang menerangkan pelajaran, ulangan dan PR. Alhasil,
*jengjengjengjeng* ketika ulangan atau waktu pemeriksaan PR akan berlangsung
mereka akan heboh sendiri, kalang kabut, dan semacamnya... Akhirnya, jurus jitu
pun dikeluarkan :
-
Untuk PR :
Lihat punya temen, kerjasama dalam mencontek, dan benarkan jawaban yang benar setelah guru menyebutkan kunci
jawabannya.
-
Untuk Ulangan :
Nyontek, tanya-jawab, lempar kertas, SMSan, jalan-jalan, buka web dan lain-lain.
Apakah itu yang disebut dengan pelajar yang baik? “oh
YES” bagi mereka, dan “oh NO’ bagi teori. Padahal ulangan dan PR itu harusnya
sudah menjadi sarapan tiap hari bagi siswa, tapi nyatanya???
Inilah yang dimaksud dari kalimat ‘kalah sebelum
berperang’. Padahal percaya pada kemampuan diri kita masing-masing itu jauh
lebih baik daripada hal diatas. Maka ketika dikatakan UN 20 paket, seketika
yang terlintas di benak mereka adalah “gimana caranya gue bisa lolos dari UN
ini dengan mudah?”. Tips simplenya adalah belajar, belajar, belajar, berdo’a,
dan usaha 5 prinsip yang InsyaAllah
akan membawa kita kejalan keberhasilan.
Dimana
ada Plus sudah pasti disitu ada Min. Plusnya
adalah UN akan mendorong siswa untuk berusaha sebesar mungkin untuk mencapai
apa yang mereka harapkan. Dan Minnya
kekuatan mental para siswa sering down
ketika ada guru yang mengingatkan tentang UN dengan cara bicara yang
seolah-olah menakuti-nakuti para siswa bahwa UN itu ibarat penentu masa depan
mereka. Jadi, UN itu bagi siswa yang baik adalah sebuah sarana transportasi
yang akan membawa kita menuju apa yang kita harapkan, tentunya juga didorong
dengan 5 prinsip diatas dan 5 hal dibawah ini ya!.
1.
Selalu berusaha dan berdo’a
2.
Jangan jadikan hal sesulit apapun itu sulit,
karena hanya sulit yang akan kita temui.
3.
Jauhkan diri dari segala godaan yang membuat
kita hilang percaya diri pada diri kita.
4.
Jangan pernah menanyakan jawaban, tetapi
tanyakanlah teori dan rumus yang kita butuhkan dalam memecahkan suatu masalah.
5.
Selalu menatap, merangkai, serta berusaha untuk
mewujudkan impian mulai dari yang rendah sampai imipian yang jauh dan tinggi
disana. Karena film juga mengatakan “taruh impianmu 5 cm di depan keningmu” dan
semua berawal dari “5cm di depan keningmu itu”.
Terima Kasih,
Wassalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
0 komentar:
Posting Komentar